Lima keputusan utama yang di kenal sebagai Lima M dalam mengembangkan program iklan, yaitu:
2.Money (uang)
3.Mesage (pesan)
4.Media (media)
5.Measurement (ukuran)
Pada dasarnya iklan berfungsi untuk menginformasikan kepada masyarakat/pelanggan, namun berdasarkan tujuan, iklan mempunyai beberapa tujuan mendasar yang dapat digolongkan dalam beberapa hal berikut ini :
- Iklan Informatif ⇒ bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru dari produk yang sudah ada.
- Iklan Persuasif ⇒ bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan akan membeli suatu produk atau jasa. Sebagian iklan persuasif menggunakan iklan perbandingan (comparative advertising) yang melakukan perbandingan eksplisit antara ciri-ciri dua merek atau lebih.
- Iklan Penginta ⇒ bertujuan untuk merangsang membeli produk dan jasa kembali.
- Iklan Penguatan ⇒ bertujuan untuk meyakinkan customer bahwa mereka telah melakukan piliahn yang tepat
Yang perlu dipertimbangkan kemudian adalah mengenai Keputusan Anggaran Iklan. Dalam memutuskan anggaran iklan dibutuhkan beberapa faktor. Karena tanpa memperhatikan berbagai faktor maka bukan tidak mungkin dana yang dikeluarkan untuk iklan membengkak dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dari hasil atau feedback atas iklan yang kita sampaikan kepada konsumen. Adapaun faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan anggaran iklan adalah sebagai berikut :
- Tahap dalam siklus hidup produk, Produk/merek baru ⇒ mendapatkan anggaran iklan yang besar untuk membangun kesadaran dan untuk mengupayakan pelanggan agar mau mencobanya, sedangkan untuk produk/merek yang sudah mapan ⇒ anggaran iklan lebih rendah
- Pangsa pasar dan basis konsumen, Merek berpangsa pasar tinggi ⇒ membutuhkan lebih sedikit pengeluaran iklan karena lebih mudah untuk menjangkau konsumen yang sudah menggunakan suatu merek secara luas. Merek berpangsa pasar kecil ⇒ membutuhkan lebih banyak pengeluaran untuk meningkatkan ukuran pasar atau memperbesar pangsa pasar.
- Persaingan dan gangguan, Pesaing / gangguan tinggi ⇒ suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran, maka pengeluran iklan akan semakin tinggi.
- Frekuensi iklan ⇒ Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan merek tersebut kepada konsumen mempunyai dampak penting terhadap anggaran iklan.
- Daya substitusi produk ⇒ merek-merek dalam kelas komoditi (rokok, bor, minuman ringan) memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang berbeda.
Dalam merancang dan mengevaluasi sebuah kampanye iklan diperlukan strategi pesan (apa yang diupayakan untuk disampaikan oleh iklan tentang suatu merek) dan strategi kreatif (bagaimana iklan mengekspresikan tuntutan merek). Untuk mengembangkan suatu strategi pesan, diperlukan langkah-langkah: yaitu Melahirkan dan mengevalusai pesan ⇒ membuat iklan yang segar dan mengevaluasi untuk mencegah agar iklan yang dihasilkan menggunakan daya tarik dan posisi yang berbeda dengan yang lain. tahap selanjutnya adalah Pengembangan dan pelaksanaan yang kreatif.
Dampak iklan tidak tergantung hanya pada apa yang dikatakan tetapi juga tentang bagaimana dikatakan. Pelaksanaan iklan, bisa melalui berbagai jenis media iklan dengan keuntungan dan kerugian tertentu. Media iklan tersebut, misalnya iklan melalui televisi, surat kabar, radio serta iklan online (internet) yang sekarang menjadi trend marketing paling handal.
Sumber : My Document
Baca juga :
Value Marketing