Bagi sebagian orang, terutama wanita jerawat dianggap “penyakit serius”. Jerawat juga merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang banyak dialami kaum remaja. Penyakit ini memang bisa mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.
Dalam mengatasi masalah jerawat, saat ini sudah banyak tersedia obat atau sabun untuk mencegah atau menghilangkan jerawat baik di toko-toko ritel atau di apotik, mulai dari merk JF Sulfur, Deo Sulfur, Lifebuoy Clear Skin, Sari Ayu, Pond’s, Biore, Dove, dan lainnya, dengan pilihan sabun batangan (padat) atau berwujud facial foam.
Banyaknya merek yang bermain di kategori produk ini menandakan bahwa persaingan pasar kosmetik semakin ketat.
SurveyOne yang melibatkan 500 responden usia remaja-dewasa (15-25 tahun) yang berdomisili di Jakarta, Bandung, dan Surabaya tahun 2007 memperlihatkan bahwa JF Sulfur dan Lifebuoy Clear Skin bersaing ketat di pasar sabun jerawat bentuk padat. Di kategori ini, JF Sulfur sudah cukup lama dikenal dan merajai pasar. Maka dari itu, tingkat top of mind awareness JF Sulfur di kalangan remaja dewasa masih paling tinggi (46,4%). Merek ini diasosiasikan kuat sebagai sabun untuk menghilangkan dan mencegah jerawat, di samping sabunnya mengandung belerang.
Tidak jauh menguntit di belakangnya, Lifebuoy Clear Skin meraih top of mind awarenesssebesar 45,8%. Lifebuoy, sebagai merek yang sudah memiliki ekuitas sangat kuat, berpengaruh besar dalam mendongkrak awareness varian Lifebuoy Clear Skin. Apalagi merek ini ditunjang pula dengan promosi gencar di berbagai media (TV, koran, dan majalah).
Deo Sulfur, yang juga sudah lama eksis, tampaknya tidak bisa menandingi JF Sulfur dan Lifebuoy Clear Skin. Bahkan, dengan Sari Ayu pun merek ini masih kalah kuat. Deo Sulfur hanya meraih top of mind awareness sebesar 1,8%; sementara Sari Ayu 4,0%.
Asosiasi yang kuat sebagai sabun yang dapat menghilangkan jerawat, menjadikan JF Sulfur dipersepsi sebagai sabun yang berkualitas. Hasil survei menunjukkan bahwa brand imageJF Sulfur sebagai sabun yang berkualitas berada di posisi teratas. Sementara itu, Lifebuoy Clear Skin menempel ketat di urutan kedua sebagai merek yang mempunyai imageberkualitas. Berikutnya Mustika Ratu menempati posisi ketiga, diikuti oleh Sari Ayu dan Deo Sulfur.
Selain memiliki image yang kuat sebagai sabun untuk jerawat yang berkualitas, JF Sulfur juga memiliki citra kuat sebagai sabun yang berkesan mengandung bahan alami. Sabun keluaran PT Galenium Pharmacia ini menempati urutan pertama, sedangkan Lifebuoy menempati urutan kedua di image ini.
Harga tidak lagi sebagai faktor pertimbangan utama dalam memilih sebuah produk. Pada banyak kasus, konsumen lebih melihat pada khasiat atau manfaatnya. Demikian pula halnya dalam memilih sabun perawatan kulit untuk jerawat, konsumen lebih memperhatikan manfaat ketimbang harganya. Bobot pertimbangan faktor harga dalam memilih sabun untuk jerawat hanya kurang dari 30%. Sedang faktor manfaat bobotnya bisa mencapai 90%.
Hasil survei ini juga mengungkap tentang pola penggunaan sabun perawatan kulit untuk jerawat. Pada umumnya, responden menggunakan satu sabun untuk masing-masing orang dalam keluarga (80%). Sebagian kecil lainnya (20%) menggunakan satu sabun untuk semua keluarga. Sabun yang digunakan ini ternyata sebagian besar hanya dipakai untuk wajah (76,4%). Sementara 22% responden lainnya menggunakan sabun ini untuk tubuh dan wajah.
Secara umum, sebanyak 95% konsumen ternyata puas dan sangat puas dengan sabun jerawat yang paling sering digunakannya. Ini menunjukkan bahwa merek sabun jerawat yang ada sudah memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, dalam hal loyalitas, tidak heran bila hampir 90% pengguna menyatakan akan setia memakai merek yang sering dibelinya di masa mendatang. Bagaimana dengan masalah dan cara mengatasi jerawat anda?
Baca juga :
Source : dikutip dari Anang Ghozali, 2007 dengan perubahan secukupnya