“Persaingan operator telekomunikasi akan semakin tidak sehat. Diprediksi paling banter tahun ini ada kenaikan jumlah pelanggan sekitar 10 persen. Saat ini pengguna mobile di Indonesia mencapai 200 juta pelanggan,” katanya pada saat melakukan jumpa pers di Bandung akhir pekan lalu. Dia menambahkan, selain itu revenue para operator telekomunikasi hanya datar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berbeda dibandingkan pada sekitar 2000 di mana terjadi booming mobile phone di Indonesia.
“Mereka hanya mengarah pada bisnis broadband. Selain itu, pengguna layanan public switched telephony network is declining atau PSTN semakin turun karena ada fasilitas internet phone, seperti skype. Saat ini ada 7 juta pengguna PSTN di Indonesia,” ujarnya. Pelayanan jasa telekomunikasi juga akan mengalami penurunan. Apalagi ditunjang pelanggan yang semakin bertambah, tetapi tidak diatur secara baik.