Warna dan Kepribadian

Dalam melihat kepribadian seseorang salah satunya adalah dengan melihat seseorang memilih warna. Pilihan warna diyakini memiliki kaitan erat dengan kepribadian seseorang. Berikut ini adalah kecenderungan kepribadian seseorang dengan melihat dari favorit warna yang dipilih seseorang. Warna MerahYang pertama dalah warna merah. Seseorang yang menyukai warna merah identik dengan karakter yang cukup tangguh. Pada umumnya mereka…

Read More

Kepribadian Dalam Sebuah Es Krim

Kepribadian seseorang memang cukup beragam, antara satu orang dengan orang lainya berbeda. Berbagai pendekatan muncul untuk mengetahui kepribadiaan seseorang secara praktis tanpa harus melihat kepribadiaan secara mendalam. Cara-cara tersebut diyakini sebagian orang dapat menggambarkan kepribadian seseorang. Sebuah yang dilakukan pendiri Smell and Taste Treatmeng and Research Foundation, Dr Alan Hirsch menemukan terdapat korelasi antara jenis…

Read More

Hakekat Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sikap perasaan positif  seseorang tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi atas karakteristik-karakteristiknya. Seseorang yamg merasa puas tentang pekerjaannya, maka mereka akan memiliki perasaan yang positif untuk mengenali pekerjaannya, sebaliknya jika seseorang yang memiliki tingkat kepuasan rendah (baca:tidak puas), maka mereka memiliki perasaan negatif atas pekerjaannya atau mengenali pekerjaannya. Karakteristik…

Read More

Tantangan Critical Thinking

Era terus mengalami evolusinya. Dukungan pesatnya pertumbuhan teknologi dan informasi telah mengubah berbagai pola hampir di seluruh aspek kehidupan, termasuk berkomunikasi dan berpikir kritis. Dalam beberapa bulan terakhir misalnya, ketika media sosial menjadi ajang “mencari bakat” membeberkan persepsi pengetahuannya. Topik atau berita, tautan maupun status update sebuah akun menjadi ramai komen, argumen, bully yang tidak…

Read More

Generativitas vs Stagnasi dan Integritas vs Keputusasaan

Tahap pengembangan kepribadian yang ke tujuh adalah Generativitas vs Stagnasi.  Masa dewasa (dewasa tengah) berada pada posisi ke tujuh, dan ditempati oleh orang-orang yang berusia sekitar 30 sampai 60 tahun. Masa Dewasa (Adulthood) ditandai adanya kecenderungan generativity-stagnation. Sesuai dengan namanya masa dewasa, pada tahap ini individu telah mencapai puncak dari perkembangan segala kemampuannya. Pengetahuannya cukup…

Read More

Pengembangan Kepribadian 6 : Keintiman vs Isolasi

Tahap pertama hingga tahap kelima sudah dilalui, maka setiap individu akan memasuki jenjang berikutnya yaitu pada masa dewasa awal yang berusia sekitar 20-30 tahun. Masa Dewasa Awal (Young adulthood) ditandai adanya kecenderungan intimacy – isolation. Kalau pada masa sebelumnya, individu memiliki ikatan yang kuat dengan kelompok sebaya, namun pada masa ini ikatan kelompok sudah mulai…

Read More

Pengembangan Kepribadian 5 : Identitas vs Kekacauan Identitas

Tahap kelima merupakan tahap adolesen (remaja), yang dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun. Masa Remaja (adolescence) ditandai adanya kecenderungan identity – Identity Confusion. Sebagai persiapan ke arah kedewasaan didukung pula oleh kemampuan dan kecakapan-kecakapan yang dimilikinya dia berusaha untuk membentuk dan memperlihatkan identitas diri, ciri-ciri yang khas dari…

Read More

Pengembangan Kepribadian 4 : Kerajinan vs Inferioritas

Masa Sekolah (School Age) ditandai adanya kecenderungan industry–inferiority. Sebagai kelanjutan dari perkembangan tahap sebelumnya, pada masa ini anak sangat aktif mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya. Dorongan untuk mengatahui dan berbuat terhadap lingkungannya sangat besar, tetapi di pihak lain karena keterbatasan-keterbatasan kemampuan dan pengetahuannya kadang-kadang dia menghadapi kesukaran, hambatan bahkan kegagalan. Hambatan dan kegagalan ini dapat…

Read More

Perkembanan Kepribadian 3 : Inisiatif vs Kesalahan

Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai adanya kecenderungan initiative – guilty. Pada masa ini anak telah memiliki beberapa kecakapan, dengan kecakapan-kecakapan tersebut dia terdorong melakukan beberapa kegiatan, tetapi karena kemampuan anak tersebut masih terbatas adakalanya dia mengalami kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut menyebabkan dia memiliki perasaan bersalah, dan untuk sementara waktu dia tidak mau berinisatif atau berbuat.…

Read More